Math mindset refers to the Growth Mindset where the students believe that their abilities in mathematics can be developed through effort, practice, and learning from mistakes. A growth mindset encourages resilience, persistence, and a willingness to embrace challenges.
In relation to Math Mindset practices focusing on conceptual understanding rather than knowledge based understanding. The students learn mathematics using manipulatives to strengthen their conceptual understanding. It helps students to visualize and grasp abstract ideas by relating them to familiar, concrete experiences. The activities allow students to explore concepts in depth, make connections, and develop a love for the subject.
PYP educators play a crucial role in fostering a math mindset by providing encouragement where students voice, choice and ownership are accommodated. The other main point in the math mindset is emphasizing effort over ability, and creating a learning environment where challenges and mistakes are normalized as part of the learning process.
This approach has been successfully initiated and implemented in the PYP to create a fun mathematics classroom and to create students who love learning.
Through this math mindset approach, we aim to explore math in ways that connect to everyday life, ensuring knowledge is not only mastered in the classroom but can be applied beyond the classroom in real life situations.
Pola Pikir Matematika (Pembelajaran Konsep dan Pengetahuan)
Pola pikir matematika mengacu pada Pola Pikir Pertumbuhan di mana para siswa percaya bahwa kemampuan mereka dalam matematika dapat dikembangkan melalui usaha, latihan, dan belajar dari kesalahan. Pola pikir pertumbuhan mendorong ketahanan, kegigihan, dan kemauan untuk menerima tantangan.
Sehubungan dengan praktik Pola Pikir Matematika yang berfokus pada pemahaman konseptual daripada pemahaman berbasis pengetahuan. Para siswa belajar matematika menggunakan alat peraga untuk memperkuat pemahaman konseptual mereka. Hal ini membantu siswa untuk memvisualisasikan dan memahami ide-ide abstrak dengan menghubungkannya dengan pengalaman konkret yang sudah dikenal. Kegiatan-kegiatan ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep-konsep secara mendalam, membuat koneksi, dan mengembangkan kecintaan terhadap subjek.
Pendidik PYP memainkan peran penting dalam menumbuhkan pola pikir matematika dengan memberikan dorongan di mana suara, pilihan, dan rasa kepemilikan siswa diakomodasi. Poin utama lainnya dalam pola pikir matematika adalah menekankan upaya di atas kemampuan, dan menciptakan lingkungan belajar di mana tantangan dan kesalahan dianggap normal sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Pendekatan ini telah berhasil diprakarsai dan diimplementasikan di PYP untuk menciptakan ruang kelas matematika yang menyenangkan dan menciptakan siswa yang suka belajar.
Melalui pendekatan pola pikir matematika ini, kami bertujuan untuk mengeksplorasi matematika dengan cara-cara yang terhubung dengan kehidupan sehari-hari, memastikan pengetahuan tidak hanya dikuasai di dalam kelas tetapi juga dapat diterapkan di luar kelas dalam situasi kehidupan nyata.
Credit: Pak Arief, PYP coordinator.